Kenapa Rice Cooker Wajib Sertifikasi SNI?
Rice cooker termasuk dalam kategori peralatan rumah tangga listrik yang wajib memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI). Hal ini bertujuan memastikan keamanan, mutu, dan performa produk sebelum diedarkan di pasar Indonesia.
Berdasarkan Peraturan Menteri Perindustrian RI, produk rice cooker wajib memiliki sertifikat SNI sebelum bisa dijual. Sertifikasi ini menjadi bukti bahwa produk telah diuji sesuai standar keselamatan dan efisiensi energi.
Proses Pengujian SNI Rice Cooker
Sebelum mengajukan sertifikasi, produsen atau importir harus melalui tahapan uji laboratorium. Berikut langkah-langkah umum:
- Pengajuan Permohonan Sertifikasi
- Melalui lembaga sertifikasi seperti Cerapproval
- Menyertakan dokumen teknis, spesifikasi produk, dan manual
- Melalui lembaga sertifikasi seperti Cerapproval
- Pengambilan Sampel
- Rice cooker diambil secara acak untuk diuji di laboratorium yang sudah terakreditasi
- Rice cooker diambil secara acak untuk diuji di laboratorium yang sudah terakreditasi
- Pengujian Fisik dan Listrik
- Termasuk pengujian keamanan listrik, efisiensi pemanasan, dan keawetan komponen
- Termasuk pengujian keamanan listrik, efisiensi pemanasan, dan keawetan komponen
- Penerbitan Sertifikat SNI
- Jika lolos uji, produk akan diberikan sertifikat dan boleh menggunakan logo SNI
- Jika lolos uji, produk akan diberikan sertifikat dan boleh menggunakan logo SNI
Dokumen yang Dibutuhkan
Untuk mempercepat proses uji dan sertifikasi SNI, berikut beberapa dokumen penting:
- Data teknis rice cooker (spesifikasi produk, gambar teknik)
- Manual pengguna
- Sertifikat komponen (misal: kabel listrik, termostat)
- Bukti kepemilikan atau surat kuasa dari pemilik merek
Keuntungan Sertifikasi SNI bagi Produsen
- Akses pasar legal di seluruh wilayah Indonesia
- Meningkatkan kepercayaan konsumen
- Memenuhi persyaratan regulasi ekspor di beberapa negara
Gunakan Cerapproval untuk Proses Sertifikasi Anda
Sebagai lembaga sertifikasi terpercaya, Cerapproval mendampingi Anda dalam setiap tahap – mulai dari konsultasi teknis, pengujian, hingga pengurusan dokumen sertifikat.
0 Comments