Di era modern, penggunaan wadah makanan bersekat semakin populer, terutama untuk kebutuhan bekal kerja, sekolah, hingga usaha kuliner. Namun, agar produk ini aman dan sesuai standar, produsen wajib memahami SNI (Standar Nasional Indonesia) sebagai pedoman utama sebelum dipasarkan. Hal ini telah diatur sesuai dengan SNI 9369:2025, Wadah bersekat (food tray) dari baja tahan karat untuk makanan, yang dalam bahasa inggris berjudul stainless steel food tray merupakan standar baru yang disusun dengan pengembangan sendiri dan ditetapkan oleh BSN Tahun 2025.  

Standar ini disusun untuk tujuan: 

1. Mengikuti perkembangan teknologi;

2. Memberikan jaminan keamanan, kesehatan, keselamatan, dan lingkungan hidup terhadap konsumen atas produk food tray; 

3. Sebagai acuan industri dalam memproduksi food tray sehingga produk yang dihasilkan sesuai dengan standar. 

SNI ini disusun oleh Komite Teknis 77-02, Produk logam hilir. Standar ini telah dibahas pada rapat teknis dan terakhir disepakati dalam rapat konsensus di Jakarta dan daring pada tanggal 11 April 2025 serta dihadiri oleh para pemangku kepentingan (stakeholder) terkait, yaitu perwakilan dari produsen, konsumen, pemerintah, asosiasi, perguruan tinggi, tenaga ahli, laboratorium uji serta instansi pemerintah terkait lainnya. Standar ini telah melalui tahap jajak pendapat pada tanggal 5 Mei 2025 sampai dengan 19 Mei 2025, dengan hasil akhir disetujui menjadi SNI. 

Mengapa Wadah Makanan Bersekat Harus Mengikuti SNI?

SNI memastikan bahwa wadah makanan tidak mengandung bahan berbahaya, tahan panas/dingin, serta tidak mengubah rasa atau kualitas makanan. Hal ini penting untuk:

  • Keamanan konsumen dari bahan kimia berbahaya.
  • Kualitas produk agar tahan lama dan tidak mudah rusak.
  • Kepercayaan pasar karena produk bersertifikasi lebih dipercaya.

Tahapan Uji SNI untuk Wadah Makanan Bersekat

  1. Pengajuan Permohonan – Produsen mengajukan ke lembaga sertifikasi resmi seperti Cerapproval.
  2. Pengujian Laboratorium – Sampel produk diuji ketahanan panas, migrasi zat kimia, hingga kualitas material.
  3. Audit Proses Produksi – Menjamin konsistensi kualitas produksi.
  4. Penerbitan Sertifikat SNI – Jika semua syarat terpenuhi, produk resmi mendapat logo SNI.

Peran Cerapproval dalam Proses Sertifikasi

Sebagai agen sertifikasi terpercaya, Cerapproval mendampingi produsen dari tahap awal hingga penerbitan sertifikat. Dengan pengalaman di bidang pengujian dan regulasi, kami memastikan proses berjalan cepat, transparan, dan sesuai standar nasional.

Manfaat Sertifikasi SNI bagi Produsen

  • Meningkatkan daya saing di pasar lokal dan internasional.
  • Memenuhi syarat distribusi di ritel besar.

Menambah kepercayaan konsumen terhadap brand.


0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published. Required fields are marked *