Apa Itu Sertifikasi SNI?
Standar Nasional Indonesia (SNI) adalah standar teknis yang ditetapkan oleh Badan Standardisasi Nasional (BSN) untuk memastikan keamanan, mutu, dan kesesuaian produk dengan ketentuan yang berlaku di Indonesia. Sertifikasi SNI dapat bersifat wajib atau sukarela tergantung jenis produknya.
Apakah Semua Produk Dapat Disertifikasi SNI?
Jawabannya adalah tidak semua produk bisa disertifikasi SNI. Terdapat beberapa kriteria dan pertimbangan dalam menentukan apakah sebuah produk layak atau perlu disertifikasi.
Contoh Produk yang Tidak Bisa atau Tidak Perlu Sertifikasi SNI
Berikut adalah beberapa contoh produk yang tidak dapat disertifikasi SNI beserta alasannya:
1. Produk Digital Non-Fisik (misalnya aplikasi atau software)
- Alasan: SNI umumnya mengatur produk fisik dan layanan dengan risiko keselamatan atau mutu tertentu. Produk digital seperti aplikasi tidak memiliki parameter fisik yang bisa diuji dalam konteks SNI umum.
2. Barang Antik atau Koleksi Seni
- Alasan: Karena sifatnya unik dan tidak diproduksi secara massal, tidak ada standar yang dapat diterapkan secara konsisten. Sertifikasi SNI difokuskan pada produk komersial yang diproduksi secara berulang.
3. Produk Custom Made atau Proyek Satu Kali
- Contoh: Interior rumah yang dibuat khusus, mesin hasil rakitan sendiri.
- Alasan: Tidak memiliki spesifikasi standar industri yang tetap, sehingga tidak bisa diuji berdasarkan standar nasional yang konsisten.
4. Produk yang Belum Memiliki SNI Tersedia
- Banyak produk baru atau inovasi teknologi yang belum memiliki regulasi atau standar dari BSN.
Alasan: Proses pembuatan standar baru memerlukan waktu dan pengkajian, sehingga produk tersebut belum masuk dalam daftar skema sertifikasi SNI.
Bagaimana Mengetahui Apakah Produk Anda Wajib atau Bisa Sertifikasi SNI?
Cerapproval menyediakan layanan konsultasi lengkap untuk membantu pelaku usaha mengetahui:
- Apakah produk mereka wajib SNI
- Apakah tersedia skema sertifikasi SNI
- Bagaimana proses dan biayanya
Hubungi tim kami untuk mendapatkan analisis awal secara gratis.
đź§© Kesimpulan:
Tidak semua produk bisa disertifikasi SNI karena berbagai alasan seperti tidak adanya standar yang tersedia, tidak relevan secara teknis, atau tidak masuk dalam cakupan regulasi BSN. Untuk mengetahui apakah produk Anda bisa mendapatkan sertifikasi SNI, hubungi Cerapproval, agensi terpercaya dalam proses sertifikasi dan standardisasi nasional.
0 Comments