Cara Sertifikasi SNI untuk Produk Food Tray di Indonesia: Prosedur Uji, Sertifikasi, dan Standar Mutu

Dalam industri makanan dan minuman, food tray atau wadah penyaji makanan memiliki peran penting dalam menjaga kualitas serta keamanan pangan. Untuk memastikan produk ini memenuhi standar keamanan dan mutu yang berlaku, pemerintah Indonesia menerapkan Standar Nasional Indonesia (SNI). Bagi produsen maupun importir yang ingin menjual food tray di pasar Indonesia, memahami SNI untuk food tray merupakan langkah penting sebelum melakukan proses sertifikasi. 

1. Apa itu SNI untuk Food Tray?

SNI (Standar Nasional Indonesia) adalah standar teknis yang ditetapkan oleh Badan Standardisasi Nasional (BSN) untuk menjamin keamanan, mutu, dan kelayakan suatu produk. Food tray wajib disertifikasi SNI untuk menjamin keamanan, kualitas, dan kebersihan produk, terutama yang digunakan dalam program pemerintah seperti Makan Bergizi Gratis (MBG). Kebijakan ini bertujuan melindungi kesehatan konsumen dengan memastikan food tray terbuat dari bahan yang aman (seperti stainless steel tipe 304) dan bebas dari zat berbahaya atau kontaminasi seperti minyak babi, yang menjadi isu di masa lalu.
Untuk produk food tray, SNI berfokus pada aspek seperti:

• Keamanan bahan baku (misalnya plastik, kertas, atau serat alami yang aman untuk kotak makanan)
  
• Kelayakan uji migrasi zat kimia
  
• Ketahanan panas dan kelembaban
  
• Kesesuaian penggunaan (single-use atau reusable)
  

SNI memastikan bahwa setiap food tray yang beredar di pasar tidak menimbulkan risiko bagi kesehatan konsumen.

2. Mengapa Sertifikasi SNI Penting untuk Food Tray?

Sertifikasi SNI bukan hanya formalitas, tetapi jaminan kepercayaan konsumen dan legalitas produk. Dengan memiliki sertifikat SNI:

• Produk dapat masuk pasar nasional dengan lebih mudah
  
• Meningkatkan daya saing terhadap produk impor
  
• Memenuhi persyaratan tender atau pengadaan pemerintah
  
• Mengurangi risiko penarikan produk akibat ketidaksesuaian
  

3. Proses Pengujian dan Sertifikasi Food Tray

Untuk memperoleh sertifikasi SNI, produsen harus melalui tahapan berikut:

1. Pendaftaran ke Lembaga Sertifikasi Produk (LSPro) – seperti Cerapproval, yang diakreditasi oleh KAN.
   
2. Pengujian sampel produk di laboratorium terakreditasi.
   
3. Audit sistem produksi dan kontrol kualitas di pabrik.
   
4. Penerbitan sertifikat SNI bila produk memenuhi semua kriteria.
   

Cerapproval membantu perusahaan dalam setiap tahap proses ini — mulai dari persiapan dokumen teknis, koordinasi uji laboratorium, hingga pendampingan audit oleh lembaga terkait.

4. Kesimpulan

Dengan mengikuti standar SNI untuk food tray, perusahaan tidak hanya memenuhi kewajiban hukum, tetapi juga memastikan keamanan dan kualitas produk di mata konsumen.
Cerapproval siap menjadi mitra Anda dalam memperoleh sertifikasi SNI secara efisien dan terpercaya.

Ingin perangkat  Anda tersertifikasi dengan cepat dan tepat?
Hubungi Cerapproval hari ini untuk konsultasi gratis dan mulai proses sertifikasi Anda!

• Hubungi Kami untuk konsultasi sertifikasi secara gratis.
• Download panduan lengkap proses sertifikasi KOMDIGI.
• Jadwalkan meeting dengan tim ahli Cerapproval hari ini!

Keunggulan Cerapproval:
✔ Proses cepat & efisien
✔ Tim ahli yang memahami regulasi terbaru
✔ Layanan lengkap termasuk SNI, TKDN, K3L, MKG, SIMAKESPEL

Contact Us Today:
🌐 www.cerapproval.com
📧 gma@cerapproval.com
📱 WhatsApp: +62 899‑3300‑033