Di era digital, kebutuhan akan keamanan data dan identitas elektronik semakin meningkat. Salah satu perangkat penting yang sering dipakai dalam perbankan, transportasi, hingga layanan kesehatan adalah smart card reader.

Apa itu Smart Card Reader?

Smart card reader adalah perangkat keras untuk membaca data dari kartu pintar (smart card) yang memiliki chip penyimpanan. Dengan alat ini, sistem bisa melakukan autentikasi, transaksi, dan pengolahan data dengan aman.

Fungsi Smart Card Reader

  • Keamanan Data: autentikasi identitas digital pada sistem penting.
  • Transaksi Keuangan: mendukung pembayaran dengan kartu chip.
  • Akses Sistem: kontrol masuk ke perangkat atau aplikasi.
  • Identitas Digital: mendukung e-KTP, SIM, hingga kartu kesehatan.

Jenis Smart Card Reader

  1. Contact Reader – kartu dimasukkan langsung ke slot (contoh: ATM, EDC).
  2. Contactless Reader – memakai RFID/NFC, cukup ditempelkan (contoh: e-money, kartu akses gedung).
  3. Dual Interface – mendukung contact & contactless dalam satu kartu.
  4. Hybrid Reader – membaca dua jenis kartu berbeda (contact & contactless).

Sertifikasi DJID Wajib

Smart card reader, terutama yang berbasis RFID/NFC, termasuk perangkat komunikasi. Karena itu, sebelum dipasarkan di Indonesia, perangkat ini wajib memiliki sertifikasi DJID (Direktorat Jenderal Infrastruktur Digital). Sertifikasi ini memastikan perangkat sesuai regulasi frekuensi, aman, dan legal digunakan.

Kesimpulan

Smart card reader memiliki peran besar dalam mendukung keamanan data dan transaksi digital. Bagi produsen atau distributor, mengurus sertifikasi DJID adalah langkah wajib agar perangkat bisa dipasarkan secara resmi.

👉 Ingin proses sertifikasi lebih cepat dan tepat? Hubungi Cerapproval sekarang untuk konsultasi gratis!

Baca Juga : sertifikasi sdppi djid untuk kamera ptz di indonesia


0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published. Required fields are marked *